Archive for 11/14/13




Kali ini saya akan memberikan tutorial tentang cara install Windows XP dan bagi anda yang ingin menginstall ulang komputer atau laptop, Windows XP bisa jadi pilihan yang cocok karena sistem operasi ini lebih ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar dibanding dengan sistem operasi lain seperti Windows 7 jika digunakan pada komputer atau laptop anda.

Pertama-tama anda harus sudah menyiapkan kepingan CD Windows XP, versinya terserah anda, mau Windows XP Professional, Home Edition, atau yang lain. Dan pastikan komputer atau PC anda memiliki CD/DVD-Drive Hardwarenya. Berikut langkah-langkahnya:


1. Ubah Boot Priority yang ada di BIOS pada komputer dengan cara Menekan Delete/F2 pada keyboard. Pada tampilan Layar biasanya terdapat tulisan "Press DEL to run Setup".

2.Lalu masuk pada BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih Icon Boot Device Priority seperti pada gambar dibawah ini:











3.Setelah itu Kita akan melakukan perubahan pada posisi 1st Boot Device yakni kita ganti dengan CDROM. Caranya klik Enter lalu pilih CDROM. Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasinya.Pilih YES, maka akan me-Restart. Sebelum menekan F10 Masukkan CD Windows XP.



4. Tunggu sampai ada tulisan "Press any key to boot from CD" maka tekan sembarang tombol pada keyboard dan akan muncul Windows Setup seperti gambar dibawah ini



5. Maka akan muncul Windows Setup seperti gambar dibawah ini



6. Setelah itu ada tiga pilihan Instalasi, "Enter" untuk menginstall Windows XP, "R" untuk Repair Windows XP yang sebelumnya sudah terinstal, dan "F3" untuk keluar dari proses istalasi.



7. Akan ada "Windows XP Licensing Agrement", untuk menyetujui ketentuan tekan F8



8. Selanjutnya proses Pastisi Harddisk, ukuran/kapasitas dan jumlah partisi terserah anda.

Perhatian : "jika sebelumnya sudah terinstall Sistem Operasi, hapus dulu partisi sistemnya kemudian baru tentukan lagi partisinya. jika tidak maka sistem operasi akan korup/error"



9. Kalo mau langsung menginstall, tekan Enter, tapi kalo mau membagi partisi, tekan C. maka akan tampil pembagian partisi seperti gambar dibawah ini (pembagian dalam satuan MB. contoh : jika ingin 25 GB, maka  ditulis 25000 MB).



10. Jika sudah, tekan Enter pada partisi yang anda inginkan (saya sarankan pada partisi urutan pertama, untuk mempermudah proses instalasi).



11. Maka akan muncul pilihan format partisi (saya sarankan pilih yang Quick, karena prosesnya lebih cepat).
Ket : FAT untuk harddisk kurang dari 10 GB dan NTFS untuk harddisk lebih dari 10 GB.



12. Lalu proses format berlangsung seperti gambar dibawah ini.



13. Setelah itu, proses penyalinan file instalasi.



14. Setelah proses penyalinan selesai, komputer akan restart otomatis. untuk mempercepat restart, anda bisa langsung tekan Enter.



15. Lalu akan muncul tampilan Grafik Windows XP seperti gambar dibawah ini.



16. Setelah itu sampai pada layar berikut klik Next.



17. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.



18. Disini Sobat akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows dan tekan Next lagi.


19. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.



20. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.



21. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.



22. Bila kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama Domain yang sama dengan Domain jaringan kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa Domain pilih option No, sekali lagi tekan Next.



23. Ikuti langkah-langkahnya sampai pada bagian restart. tekan OK untuk langsung restart seperti gamabr dibawah ini.



24. Dan akan muncul lagi jendela Windows XP seperti gambar dibawah.



25. Akan mucul tampilan grafik "Welcome to Microsoft Windows" dan klik Next.


26. Dan pada bagian "Help Protect Your PC" sebaiknya pilih Not Right Now.



27. Lalu tinggal Ok, Next, Skip dan Finish Sampai muncul jendela Welcome



28. Dan akhirnya muncul tampilan dekstop Windows XP seperti gambar dibawah ini.



Demikianlah tutorial Cara Install Windows XP Lengkap Dengan Gambar, semoga anda terbantu dalam proses penginstallan windows xp.

Komponen Penyusun Komputer Pribadi (PC)

 
 
 
 
 
 
14 Nu Nganiley

Untuk saat ini, komputer bukan lagi barang mewah. Karena komputer sudah menjadi kebutuhan yang sangat membantu dalam kegiatan manusia. Mulai dari ngetik, bermain game, browsing internet sampai dengan pekerjaan yang khusus yang menggunakan komputer misalnya komputasi data.
Untuk lebih mengenal komputer khususnya komputer pribadi, maka ada baik mengenal terlebih dahulu komponen-komponen yang menyusun sebuah komputer PC, khususnya komponen yang disebut dengan perangkat keras atau hardware. Sebagaimana disebutkan dalam tulisan sebelumnya, pada dasarnya hardware komputer itu tersusun atas tiga jenis komponen, yaitu komponen Input, Prosesor dan Output. Dengan demikian, komponen-komponen penyusun komputer PC juga tidak akan lepas dari ketiga jenis komponen tersebut.  Hanya saja nama-nama komponen penyusunnya berbeda-beda.
Komputer
Komponen Input merupakan komponen yang berfungsi sebagai masukkan atau divais yang menjadi alur masukan ke komponen prosesor. Sementara komponen Prosesor merupakan komponen yang berperan untuk menangkap data masukan dari komponen input dan mengolah data tersebut berdasarkan program khusus. Dan komponen output adalah komponen yang berfungsi sebagai keluaran atau menampilkan data hasil data masukan yang sudah diproses atau diolah sehingga akan berguna bagi manusia sebagai penggunanya atau yang membutuhkan data keluaran tersebut.
Komponen komputer yang termasuk pada komponen Input adalah:
  1. Keyboard, merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan masukan berupa data-data alfanumerik dan data ASCII lainnya.
  2. Mouse. merupakan komponen yang sangat berfungsi dalam komputer yang menggunakan sistem operasi berbasis GUI, dimana dalam pengopersiannya akan berhubungan dengan pointer yang ada di layar monitor yang befungsi untuk mempercepat atau mempermudah dalam pengoperasian perintah-perintah program dalam komputer.
  3. Trackpad, Trackball, sama dengan mouse. Yang membedakannya adalah bentuknya.
  4. Pen, digunakan sebagai pengganti pionter mouse. Biasanya digunakan pada komputer yang memiliki layar sentuh. Untuk memerikan perintah tertentu, tidak lagi menggunakan mouse, tapi tinggal menyentuhkan pen ke GUI di layar sentuh.
  5. Microphone, komponen masukan yang memberikan data masukan berupa data suara.
  6. Scanner, digunakan untuk memindai gambar yang akan dimasukkan ke dalam sistem komputer menjadi berbentuk digital.
Komponen komputer yang termasuk pada komponen Output adalah:
  1. Monitor, komponen yang menampilkan proses atau apa yang sedang dikerjakan oleh komputer. Termasuk menampilkan data hasil pengolahan.
  2. Printer, untuk menampilkan atau mencetak data dari komputer.
  3. Plotter, sama dengan printer. Yang membedakannya adalah kemampuan pencetakan datanya.
  4. Speaker atau Buzzer. Untuk menyampaikan informasi atau data hasil pengolahan dalam bentuk gelombang suara.
Komponen komputer yang termasuk pada komponen Pemroses adalah Prosesor beserta dengan perangkat pendukungnya:
  1. Prosesor, merupakan komponen utama pemrosesan data. Di dalam komponen ini seluruh data diproses berdasarkan program yang dijalankan.
  2. Motherboard, merupakan komponen yang menjadi tempat semua komponen berhubungan. Semua komponen mulai dari input, prosesor hingga output, berhubungan melalui komponen ini.
  3. Hard Disk, merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data dan program yang diperlukan oleh seluruh komponen (komputer). Komponen lainnya yang fungsinya sama dengan hard disk adalah Disk Drive (CD, DVD), Floppy-Drive.
  4. Memori (RAM), merupakan tempat penyimpanan data dan program yang sifatnya sementara yang digunakan untuk mempercepat proses dari kerja prosesor.
  5. Komponen Perantara antara Prosesor dengan Input dan Output. Komponen ini umumnya berbentuk komponen tambahan berupa kartu atau Slot/Port:
    • Kartu VGA, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan layar penampil (monitor).
    • Kartu Audio, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan speaker.
    • Kartu Firewire, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen input berkecepatan tinggi seperti kamera video.
    • Kartu TV Tuner, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen input untuk menerima siaran televisi.
    • Kartu Capture, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen input yang digunakan untuk menangkap aliran video analog.


      SEMOGA APA YG SYA BUAT BERMANFAAD BUAT SOBAT... :) :)  
      TQ 




      SHARE.... YA SOBAT...
      :)
- Bagi anda yang ingin belajar merakit komputer sendiri, anda dapat ikuti dan menyimak panduan belajar merakit komputer yang benar, lengkap dengan gambarnya pada artikel yang akan saya share dibawah ini. Dalam perakitan komputer, disamping akan menambah ilmu merakit komputer juga dapat memberikan kepuasan tersendiri kalau nantinya berhasil anda lakukan dan juga kita dapat menentukan komponen-komponen komputer yang berkualitas karena komponen yang akan dipasang untuk merakit komputer sudah kita tentukan sendiri sesuai dengan keuangan yang ada. :)
Sebelum memulai perakitan komputer, perlengkapan yang perlu disiapkan seperti : tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.

Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.




2. Memasang Motherboard 
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.




3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.




4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.




5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.




6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.



7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.




8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.




9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
Welcome to My Blog



Popular Post

- Copyright © TKJ . Teknisi Komputer Dan Jaringan -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -